Add caption |
Nabi Muhammad S.A.W pun menjawab "Ibumu", kemudian orang tersebut kembali bertanya, kemudian siapa lagi.? Nabi Muhammad S.A.W menjawab "Ibumu". Orang itu bertanya lagi, kemudian siapa lagi.? Nabi menjawab "Ibumu". Orang itu kembali bertanya, siapa lagi. Nabi pun menjawab "Ayahmu".
Nabi menyebut ibu sampai 3 kali. Itu menjelaskan kecintaan kepada ibu 3 kali lipat daripada kecintaan kepada ayah. Penjelasannya, kesulitan yang di alami di saat ibu mengandungmu dalam perutnya, kesulitan yang dialami saat ibu melahirkanmu, kesulitan yang di alami saat ibu membesarkanmu.
Itu semua dilakukan oleh seorang Ibu. Seorang ayah tidak bisa melakukannya. Begitu besar pengorbanan ibu. Ibu mempertaruhkan nyawa saat melahirkanmu. Ibu membersihkan kotoranmu dengan tangannya. Menyuapkan nasi untukmu walapun ia sendiri belum makan.
Ibu merawatmu, saat kau sakit ia keluarkan uang untuk membeli obatmu. Ibu tak bisa tidur saat anaknya sedang sakit. Ibu selalu mencemaskan keadaanmu. Ibu selalu mendoakanmu.
Tapi setelah kau tumbuh dewasa, kau gores luka hatimu dengan sikapmu. Saat ibumu telah tua renta, kau abaikan ia. Kau tak pedulikan kesehatannya. Tak pernah kau bertanya apakah ia sudah makan. Kau abaikan ia begitu saja setelah apa yang ia korbankan demi kau selama masih dalam kandungan.
Surga akan jauh darimu jika kau gores luka hati Ibumu. Di saat kau bentak ibu, beliau tidak meneteskan air mata. Namun hatinya menangis.
keren
ReplyDeleteakan lebih keren klw link menu nya aktif
layout posting nya di perbesar
ijin copy yah kak
ReplyDeletemarkaindo selaras