SADARILAH.. Ibumu Dan Pacarmu. Lebih Penting Mana..?

Ibumu dan pacarmu..? Lebih penting yang mana..? Mungkin kamu semua akan menjawab ibu. Namun faktanya yang sedang terjadi jawaban kalian adalah pacar. Jika pertanyaan itu di tanyakan oleh teman atau orang kepadamu, pasti kamu akan menjawab IBU. Ya tentu saja, kamu pasti tak mau malu jika kamu menjawab pacar.

Jika kamu menjawab pacar, orang atau temanmu akan menertawakanmu. Memang ibu juga penting bagi kamu, namun kondisinya akan berbalik jika kamu mempunyai seorang pacar. Pada kenyataannya kamu pasti lebih memilih pacar sebagai yang terpenting.

Add caption

Apa-apa panggil pacar, ada masalah curhat dengan pacar, lagi lapar minta sama pacar, lagi suntuk ajak pacar jalan-jalan, lagi sedih ngadu sama pacar, pacar lagi sakit kamu beliin obat, dan lain sebagainya. Kamu sudah sangat bergantung dengan pacar. Pacar itu belum tentu jadi suami/istri kamu. Apa istimewanya seorang pacar di banding seorang IBU..

Kita ambil satu kisah nyata yang mengatakan bahwa banyak anak yang lebih mentingkan pacar di banding IBU mu. "Saat itu hari minggu, sebut saja "don", sedang berada di rumah. Karena hari minggu libur dia tidak kesekolah, menghabiskan waktu di rumah. Berderinglah hp nya, dan ternyata pacarnya telfon. Segeralah di angkat telpfon dari sang pacar.

Sang pacar mengajak "don" jalan-jalan ke pantai. Namanya demi pacar iapun mengiyakan permintaan sang pacar untuk jalan-jalan. Namun kebetulan sang IBU meminta tolong agar di antarkan ke pasar untuk membeli kebutuhan makanan di rumah.

Wajah pucat basi dan tak berselera pun muncul di muka "don", dengan santai ia menjawab kepada sang IBU. *bu aku gak bisa temanin ibu ke pasar, aku udah janjian sama teman aku untuk bantuin teman aku ngerjain tugas*. Si ibu yang tak curiga dengan jawaban anaknya ya pasti di izinkan pergi.

Nah itu mungkin sebagai contoh. Kelihatan kan mana yang lebih penting. Demi seorang pacar, kamu rela berbohong kepada orang yang telah melahirkan kamu. Kamu berbohong hanya karena permintaan sang pacar yang ingin pergi jalan-jalan denganmu. Padahal ibumu mengajak kepasar untuk membeli kebutuhan makanan buat makan malam di rumah.

Makanan yang akan kamu makan bersama ayah, ibu dan saudara/ri mu. Tapi kamu lebih pentingin jalan-jalan dengan pacar. Ibu mu memang tak tau, namun Allah maha mengetahui. Dan kamu telah menyakiti perasaan ibu mu tanpa kamu sadari.

Pacar belum tentu akan menjadi jodohmu. Ibu mu sampai kapan pun dan dimanapun kau berada akan selalu menjadi IBU mu..

Tweet